Sabtu, 14 Juli 2012

Pengalaman

Waktu itu aku sedang melaksanakan tugas rutin sekolah yaitu PKL, satu bulan telah aku lewati meskipun lelah tapi aku melakukannya dengan ikhlas. Lelah bukan karna pekerjaannya tapi karna pulang pergi yang aku lakukan begitu berat, tiap hari harus naik turun mobil, tak biasa memang tapiiii ya.........gitu dch' hehe,,,,
tapi banyakkkkkkkkkkkkkkkk bngdt cerita yang ingin aku ceritakan pada kalian semua. Tiap pulang malam aku selalu di takutkan dengan orang-orang yang asing di mataku, mereka wajahnya sangar aku takut jikalau mereka mencolek aku, aku juga sering di bentak untuk tukar tempat duduk dengan orang lain, capek memangt tapi harus sabar, pengalaman membuat aku berfikir lebih jauuuuuuuh bngdt, bukan hanya itu di tempat kerja aku selalu bertemu dengan orang-orang sukses, ya mereka adalah dosen, karyawan, apoteker, dokter, guru, bidan, bos pemilik apotik, yes mereka gagah dengan seragam mereka, indah, ramah, yang pasti mereka cerdas. Pengen bngdt kaya mereka........... amin
tersenyum, berkhayal, itulah ekspresi yang aku buat ketika melihat mereka
mereka mengajari aku, mareka baik, berbagi pengalaman, tips, dan cara sukses dalam dunia kerja, sayangnya aku kini sudah tak bersama mereka lagi, kontrakku abis, hehe :)
tapi aku akan mengenang masa indah bersama mereka.

Kamis, 26 April 2012

PUISI FOR REMAJA

TELAGA REMAJA



Kuning bercahaya keemasan 
Telaga remajaku tampak terbenang
Jernih tenang seraya memandang
Gadis rupawan perlahan datang 

Riang senang memandikan diri
Berbuihlah air dimainkan jari
Rambut terurai dan bunga berseri
Jatuh dari sanggul turutlah menari

Penuh berombak kini telaga 
Airku bersih hitam tercampur
Karena permainan gadis jelita

Kalau sang' lah pulang lagi
Airpun tenang tiada berlumpur
Segala yang goncang 'lah reda kembali

Melihat gadis perlahan pergi
Pinggang gemulai hilang menari
Ingin ku teriak memecahkan sunyi
"Bilakah kau datang bermain lagi ???"


Puisi for Indonesia

TANAH AIR MATA

Tanah air mata tanah tumpah dukaku
mata air mata kami
air mata kami tamnah air kami

Disini kami berdiri 
menyanyikan air mata kami
di balik gemuruh subur tanahmu

Kami simpan perih kami 
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami 

Coba simpan nestapa kami 
kami coba kuburkan duka lara 
tapi perih tak bisa sembunyi

Ia merebak
bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu

Namun kalian takkan bisa menyingkir 
kamanapun melangakah 
kalian pijak air mata kami

Kemnapun terbang 
kalian kan hinggap di air mata kami
kemanapun berlayar 
kalian akan arungi air mata kami

Kalian sudah terkepung
takkan bisa mengelak
takkan kemana pergi











 Menyerahlah pada kedalaman air mata kami



Jumat, 20 April 2012

KAFARMASIAN




CAPSULAE(KAPSUL)



 Kapsul adalah sediaan padat yang terbungkus dalam cangkang keras/lunak yang dapat larut. Sediaan ini dibuat untuk mengemas racikan obat yang terdiri ari beberapa macam bahan dengan dosis yang sesuai. Istilah kapsul berasal dari bahasa latin “capsula” yang berarti kotak kecil.
Oleh karena itu, pada abad XIX ada masalah dengan rasa dan bau obat yang tidak enak, khususnya herbal sehingga diciptakannya kapsul. Sediaan dalam bentuk kapsul sangat menguntungkan karena rasa dan bau yang tidak mengenakkan, dapat tertutupi sehingga semakin mudah untuk ditelan atau dikonsumsi. Selain itu juga, lebih cepat mengerjakannya dibanding sediaan lain berupa tablet dan pil yang memerlukan zat tambahan. Disamping bentuknya yang menarik dan praktis, keuntungan lainnya dari sediaan kapsul yaitu, dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis yang berbeda sesuai kebutuhan pasien.
Pada umumnya kapsul terbuat dari gelatin yang mudah larut dalam lambung, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Gelatin terbuat dari tulang sapi, kulit sapi, kulit babi dan kulit ikan. Pada pembuatan, kapsul berasal dari gelatin dari tulang sapid an kulit sapi sedikit digunakan karena mahal, sulit didapat, dan membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaaannya. Sehingga gelatin yang banyak digunakan dalam pembuatan kapsul adalah dari kulit babi. Karena murah, mudah didapat, dan membutuhkan waktu cepat dalam pengerjaannya. Sedangkan gelatin yang terbuat dari kulit ikan masih dalam pengembangan dan penelitian.
Peracikan sediaan obat berupa kapsul yang memenuhi persyaratan farmasetik penting diketahui untuk dapat diterapkan pada pelayanan kefarmasian.
                                                    
          Definisi kapsul.  
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
       Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai
                Macam – macam kapsul
  •  Kapsul cangkang keras (capsulae dures, hard kapsul) terdiri atas bagian wadah dan tutup (capsulae overculateae) yang terbuat dari metil selulosa, gelatin, pati atau bahan lain yang sesuai.
  •  Kapsul lunak (capsulae molles, soft kapsul) merupakan satu kesatuan berbentuk bulat silindris (pearl) atau bulat telur (globula) yang terbuat dari gelatin (kadang terbuat dari gel lunak), atau bahan lain yang sesuai terbuat dari gliserin, sorbitol dan propilenglikol.
              
Keuntungan dan kerugian kapsul
Keuntungan :
1.      Bentuknya menarik dan praktis
2.      Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutup obat yang berasa dan berbau tidak enak.
3.      Mudah ditelan dan cepat hancur atau larut dalam perut sehingga obat cepat diabsorbsi
4.      Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dengan dosis yang berbeda sesuai kebutuhan pasien
5.      Kapsul dapat diisikan dengan cepat karena tidak memerlukan bahan zat tambahan atau penolong seperti pada pembuatan pil dan tablet
Kerugian:
  1.  Tidak bisa untuk zat – zat yang mudah menguap karena pori – pori kapsul tidak bisa menahan penguapan
  2.   Tidak bisa untuk zat – zat yang higroskopis (menyerap lembab)
  3.   Tidak bisa untuk zat – zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul
  4.    Tidak bisa untuk balita
  5.   Tidak bisa dibagi – bagi
Syarat – syarat kapsul FI edisi III :
1.      Keseragaman
2.      Waktu hancur
3.      Penyimpanan

Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, wadah penyimpanan sebagai berikut :
1.      Simpan dalam wadah tertutup rapat
2.      Tidak tembus cahaya
3.      Pada suhu kamar terkendali
Cara pengisian kapsul:

Ada 3 cara pengisian kapsul, yaitu :
1.      Dengan  tangan
Merupakan cara yang paling sederhana yaitu dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Cara ini sering digunakan di Apotek untuk melayani resep dokter.
Pengisian dengan cara ini sebaiknya menggunakan sarung tangan untuk mencegah alergi terhadap obat tersebut.
Caranya :
a.       Serbuk dibagi terlebih dahulu dengan jumlah yang diminta di atas kertas perkamen.
b.      Tiap serbuk tersebut dimasukkan kedalam kapsul satu per satu lalu ditutup.

2.      Dengan alat bukan mesin
Alat yang dimaksud disini adalah pengisian kapsul yang terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang tetap dan bagian yang bergerak. Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam dan pengerjaannya dapat lebih cepat, karena sekali buat dapat menghasilkan berpuluh – puluh kapsul.
Caranya :
a.       Buka bagian – bagian kapsul
b.      Badan kapsul dimasukkan kedalam lubang pada bagian alat yang tidak bergerak/tetap.
c.       Taburkan serbuk yang akan dimasukkan ke dalam kapsul.
d.      Ratakan dengan bantuan alat kertas film.
e.       Tutup kapsul dengan cara merapatkan atau menggerakan bagian alat yang bergerak.
3.      Dengan mesin
Untuk memproduksi kapsul besar – besaran dan menjaga keseragaman kapsul, perlu dipergunakan alat yang otomatis mulai dari membuka, mengisi, sampai dengan menutup kapsul. 



                                


Kamis, 19 April 2012

ILMU RESEP

SEDIAAN SERBUK (PULVIS)


     Dalam penggunaannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk. Semua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak stabil jika berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula obat yang dimaksudkan larut dalam usus bukan dalam lambung. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi yang diinginkan. Ketikapun bagi kita yang berpraktek di apotek, maka perlu diperhatikan benar etiket obat yanbg dibuat. Misalnya tablet dengan kaplet itu berbeda, atau tablet yang harus dikunyah dulu (seperti obat maag golongan antasida), seharusnyalah etiket obat memuat instruksi yang singkat namun benar dan jelas. Jangan sampai pasien menjadi bingung dengan petunjuk etiket obat. Oleh karena itu penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui bentuk sediaan obat.

Pengertian
     Pulvis atau serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang di haluskan, di tujukan untuk pemakaiam oral atau untuk pemakaian luar. Karena mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada bentuk sediaan yang di padatkan. Anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk. Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum.
      Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). Serbuk oral tidak terbagi terbatas pada obat yang relatif tidak poten seperti laksansia, antasida, makanan diet dan beberapa jenis analgetik tertentu, pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lain. Serbuk tidak terbagi lainnya adalah serbuk gigi dan serbuk tabur, keduanya untuk pemakaian luar.

Kelebihan dan kelemahan sediaan serbuk

Kelebihan
  • dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si penderita
  • lebih stabl terutama untuk obat yang rusak oleh air
  • penyerapannya lebih cepat dan lebih sempurna dibanding sediaan padat lainnya
  • cocok digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet
  • obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat tablet atau kapsul dapat di buat dalam bentuk serbuk

Kelemahan 
  • tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah (bisa di atasi dengan corrigens saporis)
  • pada penyimpanan menjadai lembab

Syarat-syarat serbuk : bila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus daan homogen
  1. Pulveres
  2. Serbuk oral tidak terbagi
  3. Serbuk tabur

Jenis-jenis serbuk
  • Pulvis Adspersorius
  • Pulvis Dentifricius
  • Pulvis Sternutatorius
  • Pulvis Effervescent

Serbuk dengan bahan-bahan padat 
  1. Serbuk halus skali
  2. Serbuk berbentuk hablur dan kristal
  3. Serbuk dangan asam salisilat 
  4. Serbuk dengan asam benzoat, naftol, mentol, thymol
  5. Serbuk dengan garam-garam yang mengandung kristal

Minggu, 15 April 2012

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Statistik Kesehatan

KONSEP DASAR STATISTIK UMUM


Pengertian Statistik

Marguerrite F.Hall
    suatu teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis data dan menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka
Andreson & Bancrofi
    Ilmu dan seni yang mengembangkan dan menerapkan metoda yang paling efektif untuk mengunpulkan, mentabulasi, menginterprestasikan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat di perkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas
Sujana
    Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta   penganalisisannya, penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka
Sudrajat
    Ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan dalam hal pengumpulan data,  pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari kata-kata yang berbentuk angka

STATISTIK KESEHATAN
     Adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu juga berguna untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyatakan berhasil.

TUJUAN
      Untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya dan meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi yang mudah di mengerti.

Senin, 09 April 2012

PKN KLS XI

Hubungan international dan organisasi international
 

       Secara umum hubungan international di artikan sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas batas ketatanegaraan.




  1.  Tyque Nathiessen,menyatakan bahwa hubungan international merupakan bagian dari ilmu politik komponen komponen hungan international meliputi politik international,organisasi dan administrasi international dan hukum international.
  2.  Charles A.Mc Clellad,mengungkapkan bahwa  hubungan international adalah study tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
  3.  Warsito Sunaryo,memandang bahwa hubungan international merupakan study tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk study tentang keadan relevan yang mengelilingi interaksi.

Adapun yang di maksud dengan kesatuan kesatuan sosial tertentu, bisa di artikan negara, bangsa, maupun organisasi negara sepanjang bersifat international.

Ada 3 konsep hubungan inernational antara lain :
  • Politik luar negri adalah seperangkat cara yang di lakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan international demi tercapainya tujuan negara serta kepentingan negara yang bersangkutan
  • Hubungan luar negri adalah keseluruhan hubungan yang di jalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya
  • Politik international adalah politik antar negara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara serta proses interaksi antar negara maupun organisasi international

Minggu, 08 April 2012

Pilulae

Devinisi 


Pil adalah suatu sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng mengandung satu atau lebih bahan obat.
Berat pil berkisar antara 100 mg-500 mg

Macam-macam pil :
1. Granul
2. Pil 
    Beratnya 100 mg-300 mg
3. Boli 
    Pil besar beratnya lebih dari 300 mg-500 mg

Syarat sediaan pil yang baik :
  • Homogen (ukuran,bentuk,warna,dosis)
  • Mempunyai kekenyalan,daya rekat,dan kekerasan tertentu
  • Mempunyai waktu hancur tertentu

 Dalam FI III di sarankan waktu hancur pil :
  • Tidak boleh lebih dari 15 menit untuk pil tidak bersalut
  • Tidak boleh lebih dari 60 menit untuk pil bersalut gula/selaput
  • Untuk pil salut enterik setelah di lakukan pengujian dalam larutan HCL 0,06 N selama 3 jam, pada  pengujian selanjutnya (larutan dapar pH 6,8) waktu hancur pil tidak boleh lebih dari 60 menit

 Tujuan sediaan pil/keuntungan :
  •  Mudah di gunakan atau di telan
  •  Menutup rasa obat yang tidak enak
  •  Relatif lebih stabil di banding bentuk sediaan serbuk dan solutio
  •  Sangat baik untuk sediaan yang penyerapannya di kehendaki lambat

Pil KB

DEVINISI PIL KB



         Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi yang digunakan 
dengan cara per-oral/kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Pil KB disukai karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah.
Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan atau progesteron. bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten (Sastrawinata, 2000).
 Jenis-jenis
Ada 5 jenis pil KB/kontrasepsi oral, yaitu : (Saifuddin, 2006)
1.
Pil kombinasi atau combination oral contraceptive pill
Pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron dan diminum sehari sekali. Estrogen dalam pil oral kombinasi, terdiri dari etinil estradiol dan mestranol. Dosis etinil estradiol 30-35 mcq. Dosis estrogen 35 mcq sama efektifnya dengan estrogen 50 mcq dalam mencegah kehamilan. Progestin dalam pil oral kombinasi, terdiri dari noretindron, etindiol diasetat , linestrenol, noretinodel, norgestrel, levonogestrel, desogestrel dan gestoden.

2. Pil KB/kontrasepsi oral tipe sekuensial
Pil dibuat seperti urutan hormon yang dikeluarkan ovariun pada tiap siklus. Maka berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen hanya diberikan selama 14-16 hari pertama diikuti oleh kombinasi progestron dan estrogen selama 5-7 hari terakhir. Terdiri dari 14-15 pil KB/kontrasepsi oral yang berisi derivat estrogen dan 7 pil berikutnya berisi kombinasi estrogen dan progestin. Cara penggunaannya sama dengan tipe kombinasi. Efektivitasnya sedikit lebih rendah dan lebih sering menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Pil KB/kontrasepsi oral tipe pil mini
Pil mini kadang-kadang disebut pil masa menyusui. Pil mini yaitu pil KB yang hanya mengandung progesteron saja dan diminum sehari sekali. Berisi derivat progestin, noretindron atau norgestrel, dosis kecil, terdiri dari 21-22 pil. Cara pemakaiannya sama dengan cara tipe kombinasi. Dosis progestin dalam pil mini lebih rendah daripada pil kombinasi. Dosis progestin yang digunakan adalah 0,5 mg atau kurang. Karena dosisnya kecil maka pil mini diminum setiap hari pada waktu yang sama selama siklus haid bahkan selama haid.
Contoh pil mini, yaitu :
a. Micrinor, NOR-QD, noriday, norod menganddung 0,35 mg noretindron.
b. Microval, noregeston, microlut mengandunng 0,03 mg levonogestrol.
c. Ourette, noegest mengandung 0,5 mg norgeestrel.
d. Exluton mengandung 0,5 mg linestrenol.
e. Femulen mengandung 0,5 mg etinodial diassetat

4. Pil KB/kontrasepsi oral tipe pil pascasanggama (morning after pill)
Morning after pill merupakan pil yang mengandung hormon estrogen dosis tinggi yang hanya diberikan untuk keadaan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan dan kondom bocor. Berisi dietilstilbestrol 25 mg, diminum 2 kali sehari, dalam waktu kurang dari 72 jam pascasanggama, selama 5 hari berturut-turut.
Pil hormon yang mengandung estrogen yang ”long acting” yaitu pil yang diberikan untuk wanita yang mempunyai Biological Half Life panjang.

Jenis kontrasepsi oral yang lain dan sudah tersedia, namun masih terbatas antara lain :
1. Mifepristone, yaitu alat kontrasepsi oral harian yang mengandung anti progesteron yang digunakan dalam uji klinis penelitian.
2. Ormeloxifene (centchroman), yaitu alat kontrasepsi oral yang berupa modulator reseptor estrogen yang digunakan 1-2 kali per minggu dan hanya tersedia di India.

 Kelemahan dan Kelebihan
• Pil oral kombinasi
Kelemahan :
1. Mahal
2. Penggunaan pil harus diminum setiap hari dan bila lupa minum akan meningkatkan kegagalan.
3. Perdarahan bercak dan “breakthrough bleeding”.
4. Ada interaksi dengan beberapa jenis obat (rifampisin, barbiturat, fenitoin, fenilbutason dan antibiotik tertentu).
5. Tidak mencegah penyakit menular seksual, HBV, HIV/AIDS.
6. Efek samping ringan/jarang, namun dapat berupa amenorea, mual, rasa tidak enak di payudara, sakit kepala, mengurangi ASI, berat badan meningkat, jerawat, perubahan mood, pusing, serta retensi cairan, tekanan darah tinggi, komplikasi sirkulasi yang jarang namun bisa berbahaya khususnya buat perokok.

Kelebihan :
1. Sangat efektif sebagai kontrasepsi.
2. Resiko terhadap kesehatan sangat baik.
3. Tidak mengganggu hubungan seksual.
4. Mudah digunakan.
5. Mudah dihentikan setiap saat.
6. Mengurangi perdarahan saat haid.
7. Mengurangi insidens gangguan menstruasi.
8. Mengurangi insidens anemia defisiensi besi.
9. Mengurangi insidens kista ovarium.
10.Mengurangi insidens tumor jinak mammae.
11.Mengurangi karsinoma endometrium.
12.Mengurangi infeksi radang panggul.
13.Mengurangi osteoporosis.
14.Mengurangi rheumatoid artritis.
15.Mengurangi kehamilan ektopik.
Pil Mini
Kelebihan :
1. Sangat efektif apabila digunakan secara benar.
2. Tidak mempengaruhi air susu ibu.
3. Nyaman, mudah digunakan.
4. Tidak mengganggu hubungan seksual.

Kelemahan :
1. Mahal.
2. Menjadi kurang efektif bila menyusui berrkurang.
3. “Breaktfrough bleeding” perdarahan bercaak, amenorea dan haid tidak teratur.
4. Harus diminum setiap hari (bila lupa minnum maka kemungkinan hamil).
5. Gejala khusus : nyeri kepala, perubahan mood, penambahan atau penurunan
berat badan, payudara menegang, nausea, pusing, dermatitis atau jerawat,
hiersutisme (pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebihan pada daerah muka) sangat jarang.
6. Bagi wanita yang pernah mengalami kehamiilan ektopik, pil mini tidak menjamin akan melindungi dari kista ovarium di masa depan.
7. Tidak melindungi dari penyakit menular sseksual, HBV, HIV/AIDS.
(Sarifuddin, 2006)

. Efek Samping
Gejala-gejala sampingan yang mungkin timbul selama penggunaan pil berupa gejala-gejala subjektif dan objektif. Gejala-gejala subyektif, yaitu :
1. Mual/muntah (terutama tiga bulan pertama).
2 Sakit kepala ringan, migraine.
3. Nyeri payudara (rasa sakit/tegang pada buah dada).
4. Tidak ada haid.
5. Sukar untuk tidak lupa.
6. Kemasan baru selalu harus tersedia setelah pil kemasan sebelumnya habis.
7. Nafsu makan bertambah.
8. Cepat lelah.
9. Mudah tersinggung, depresi.
10. Libido bertambah/berkurang.

Gejala-gejala obyektif, yaitu :
1. Sedikit meningkatkan berat badan.
2. Tekanan darah meninggi.
3. Gangguan pola perdarahan yaitu menorrhagia, metrorrgia, spotting, perdarahan diantara masa haid (lebih sering perdarahan bercak), terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil.
4. Perubahan pada kulit: acne, kulit beminyak, pigmentasi/ chloasma.
5. Keputihan (flour albus).
6. Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengganggu jumlah dan kualitas Air Susu Ibu (ASI).
7. Tidak dapat dipakai oleh perokok berat, atau wanita dengan tekanan darah tinggi terutama pada usia > 35 tahun.

Biasanya gejala-gejala sampingan yang timbul merupakan gejala sampingan yang ringan dan yang sering ditemukan adalah :
 
a. Mual/muntah
Mual/muntah sering ditemukan pada siklus pertama dan dapat berulang pad silkus berikutnya. Pada umumnya mual/muntah ini kan menghilang bila penggunaan pil dteruskan. Bila mual/muntah masih berlangsung terus maka harus difikirkan tentang kemungkinan kehamilan serta sebab-sebab lainnya. Biloa sebab-sebab lainnya telah disingkirkan dan mula/muntah berlangsung terus, sebaiknya diganti dengan cara lain.
b. Pusing, sakit kepala
Kadang-kadang keluhan ini dirasakan oleh karena kecemasan menggunkan pil kontrasepsi, bahkan keluhan dapat dirasakan pada tablet inaktif diminum. Hal ini agaknya serupa dengan premenstrual headache. Migraine kemudian akan menyembuh atau kadang-kadang malah menghebat. Harus difikirkan kemungkinan thrombosis cerebri bila migraine timbul secra tiba-tiba dan hebat atau nyeri kepala yang hebat.
c. Nyeri/tegang pada buah dada
Pada siklus pertama buah dada dapat teras nyeri/ tegang tetapi gejala ini segera menghilang pada siklus berikutnya.
d. Hyperpigmentasi/choasma
Hyperpigmentasi/choasma dapat timbul pada beberapa pemakai pil kontrasepsi terutama mereka yang berdiam didaerah yang bnayak mendapat sinar matahari. Hanya dengan mengentikan penggunaan pil kontrasepsi ini, gejala akan menghilang lambat laun.
e. Kulit berminyak, acne
Acne dapat timbul terutama bila memakai pil kontrasepsi yang mengandung progestogen yang bersifat androgenik. Dengan mengganti dengan pil yang mengandung progestogen yang tidak bersifat androgenik akan mengurangi gejala ini.
f. Keputihan/ fluor albus
Seperti pada kehamilan kemungkinan mendapat infeksi dengan monilia lebih besar. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh antiestrogenik dari progestogen yang dipergunakan serta perubahan Ph dan flora vagina. Bila setelah pengobatan belum sembuh, sebaiknya penggunaan pil kontrasepsi dihentikan dan diganti dengan cara lain sampai gejala-gejala menghilang.
g. Penambahan berat badan
Dalam beberapa bulan pertama dapat terjadi kenaikan berat badan sampai kurang lebih 1 kilogram. Ini disebabkan oleh retensi cairan atau akibat perubahan metabolik yang terjadi. Penambahan berat badab lebih dari 4 kg harus diawasi dan bila tidak dapat diatur dengan diet, sebaiknya pil dihentikan dan diganti dengan cara lain.
h. Gangguan dalam pola perdarahan/menstruasi
Pada umumnya jumlah darah yang keluar pada waktu menstruasi akan berkurang. Kadang-kadang terjadi breakthrough bleeding atau spotting pada waktu penggnaan pil kontrasepsi. Gejala-gejala ini akan menghilang dengan sendirinya, tetapi bila masih terdapat, sebaiknya pil diganti dengan yang mengandung estrogen lebih tinggi. Harus pula disingkirkan kemungkinan-kemungkinan penyebab lainnya terutama pada akseptor yang telah lama.
Amenorrhoe atau missed (silent menstruation) dapat terjadi pada beberapa kasus. Bila terjadi selama dua siklus berturut-turut, haruslah diperiksa terhadap kemungkinan adanya kehamilan. Setelah kehamilan disingkarkan dan ternyata setelah tiga siklus, menstruasi belum juga terjadi maka sebaiknya pil kontrasepsi dihentikan sampai menstruasi kembali sperti semula. Smentara ini dianjurkan untuk memakai cara kontrasepsi yang lian.
Kadang-kadang terjadi pula amenorrhoe setelah penggunaan pil berhenti atau diikuti pula dengan galactorrhoe. Pada kasus-kasus demikian fertilitas akan kembali dengan sendirinya setelah beberapa waktu atau dapat pula diberikan clomiphen citrat. Bila dengan cara ini masih belum berhasil dapat pula dicoba dengan human menopausal gonadotrophin.

Pengaruh pil kontrasepsi terhadap keadaan tubuh lainnya, yaitu :
 
1. Metabolisme karbohidrat
Pil dapat menimbulkan GTT yang abnormal pada kurang lebih 40 % akseptor. Oleh karena itu penderita DM yang menggunakan pil kontrasepsi harus diawasi dengan baik.
2. Kelenjar thyroid
Oleh pengaruh estrogen dalam pil kontrasepsi akan terlihat kenaikan thyroksin binding globulin dan protein bound iodine.
3. Kesuburan setelah berhenti dengan pil kontrasepsi
Pada beberapa akseptor, ovulasi timbulnya agak terlambat, tetapi pada umumnya tidak menunjukan terlambatnya ovulasi. Induksi ovulasi dengan clomiphen bila perlu dapat dicoba.
4. Pengaruh terhadap persalinan kemudian
Kelainan kongenital tidak jelas tampak sebagai akibat penggunaan pil kontrasekpsi sebelum kehamilan. Bila terjadi kehamilan, pil kontrasepsi harus segera dihentikan. Pada beberapa penyelidikan dikemukakan kemungkinan terjadinya carcinoma vaginae pada anak di kemudian hari bila pil terus dimakan dalam keadaan hamil.
5. Pengaruh terhadap laktasi
Estrogen akan menghambat laktasi yang sudah berjalan dan memperpendek masa laktasi, tetapi dengan dosisrendah pengsruh ini dapat dikurangi. Sebaliknya mini pil yang hanya mengandung progestrogen tidak mempengaruhi laktasi.
6. Kardiovaskuler
Beberapa penyelidik terutama dari Amerika dan Inggris melaporkan bahwa thrombophlebitis disertai atau tidak disertai dengan emboli paru-paru serta thrombosis cerebral meninggi pada pemakai pil kontrasepsi. Kemungkinan ini lebih besar pada akseptor dengan umur tua obesitas dan perokok. Dinegara-negara yang sedang berkembang, kematian oleh kehamilan dan persalinan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kematian oleh thromboemboli.
7. Tumor ganas
Tidak didapatkan bukti yang nyata bahwa pil kontrasepsi menimbulkan keganasan pada alat-alat genital. Bila ditemukan keganasan, pil kontrasepsi harus segera dihentikan. Diduga pil kontrasepsi mengurangi insidens tumor mammae yang jinak. Penagruh carcinogenik pada Ca mammae belum diketahui dengan jelas. Sebagian, estrogen meberikan pengaruh yang buruk pada Ca mammae pada masa premenopause, tetapi pada masa postmenpause malah dapat menimbulkan regresi Ca mammae tersebut.
8. Icterus
Pil kontrasepsi hendaknya tidak diberikan pada wanita yang pernah menderita chronic idiopathic jaundice dan pruritus generalisata yang terjadi berulang-ulang selama kehamilan. Penderita yang pernah mengalami virus hepatitis sebaiknya tidak diberikan pil kontrasepsi, kecuali bila faal hepar telah normal kembali.
9. Hypertensi
Tensi harus diperiksa sebelum mulai mempergunakan pil kontrasepsi. Hypertensi sendiri bukan merupakan kontraindikasi absolut, tetapi pengawasan tekanan darah ahrus dilakukan lebih teliti. Bila tensi naik melebihi 160 mmHg sistolik dan 105 mmHg diastolik, harus diberikan oengobatan terhadap hypertensinya atau pil kontrasepsi lain. Gejala hypertensi sering timbul pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami hypertensi selama kehamilan atau terdapat riwayat hypertensi dalam keluarga.
10.Depresi
Pada wanita dapat terjadi perubahan-perubahan perasaannya(mood) selama siklus menstruasi. Kadang-kadang sekali dapat terjadi suatu episode depresi pada pemakai pil kontrasepsi. Bila ini terjadi, pil kontrasepsi dapat dihentikan dan diganti dengan cara kontrasepsi yang lain.
11.Libido
Kontrasepsi dengan steroid dapat menambah libido pada wanita. Ini disebabkan pengaruh steroid tersebut dan hilangnya ketakutan untuk menjadi hamil. Biasanya frekuensi coitus menurun setelah ovulasi, tetapi dengan pil kontrasepsi perubahan ini tidak tampak. Kadang-kadang sekali terdapat wanita yang mengeluh libidonya berkurang dan dalam hal ini sebaiknya pil oral dihentikan (Sastrawinata, 2000).
 Cara Penggunaan
Panduan cara penggunaan pil KB adalah sebagai berikut : (Saifuddin, 2006)
1. Pil Kombinasi
a. Petunjuk Umum
Berikut ini adalah panduan penggunaan pil kombinasi secara umum :
1. Pil kombinasi sebaiknya diminum setiap hari pada saat yang sama.
2. Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid.
3. Penggunaan pil kombinasi dianjurkan diminum pada hari pertama haid.
4. Pada kemasan 28 pil, dianjurkan mulai minum pil plasebo sesuai dengan hari yang ada pada kemasan.
5. Bila kemasan 28 pil habis, sebaiknya mulai minum pil dari kemasan yang baru.
6. Bila kemasan 21 pil habis, tunggu 1 minggu kemudian mulai minum pil dari kemasan yang baru.
7. Minum pil yang lain, apabila terjadi muntah dalam waktu 2 jam setelah meminumnya.
8. Penggunaan pil kombinasi dapat diteruskan, apabila tidak memperburuk keadaan saat terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam.
9. Penggunaan pil apabila terjadi muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari atau lebih sama dengan aturan minum pil lupa.
10. Tes kehamilan dilakukan apabila tidak haid.
b. Aturan Pil Lupa
Apabila lupa minum 1 pil (hari 1-21), maka setelah ingat segera minum 2 pil pada hari yang sama (tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi lain). Apabila lupa minum 2 pil (hari 1-21), sebaiknya minum 2 pil setiap hari sampai jadual yang ditetapkan (sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi lain atau tidak melakukan hubungan seksual sampai pil habis).
c.
Petunjuk Untuk Pasien Post Partum yang Tidak Menyusui
Pil kombinasi diminum setelah 3 minggu post partum. Jika sudah 6 minggu post partum dan sudah melakukan hubungan seksual, sebaiknya menunggu haid dan gunakan metode barier.
d. Petunjuk Untuk Pasien Post Partum yang Menyusui
Petunjuk untuk pasien post partum yang menyusui sama dengan petunjuk umum dan aturan pil lupa. Sebelum menggunakan pil kombinasi, berikan konseling dan KIE pada pasien tentang berbagai metode kontrasepsi.

2. Pil Sequential
Pil ini dibuat seperti urutan hormon yang dikeluarkan ovariun pada tiap siklus. Maka berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen hanya diberikan selama 14–16 hari pertama diikuti oleh kombinasi progestron dan estrogen selama 5–7 hari terakhir.

3. Mini Pil atau Pil Progestin
Waktu Mulai Menggunakan Mini Pil atau Pil Progestin :
Mini pil mulai dapat digunakan pada hari pertama sampai hari ke lima pada siklus haid (tidak memerlukan metode kontrasepsi lain) apabila:
1. Lebih dari 6 minggu pasca persalinan dan pasien telah mendapat haid.
2. Pasien sebelumnya menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin ganti dengan mini pil.
3. Pasien sebelumnya menggunakan AKDR (termasuk AKDR yang mengandung hormon).
Mini pil mulai dapat digunakan setiap saat apabila :
1. Diduga tidak terjadi kehamilan.
2. Pasien mengalami amenorea (tidak haid) dan dipastikan tidak hamil (sebaiknya jangan melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau gunakan kontrasepsi lain untuk 2 hari).
3. Menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak haid (bila menyusui penuh, tidak memerlukan kontrasepsi tambahan).
Selain itu, mini pil dapat digunakan saat :
1. Bila sebelumnya pasien menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin ganti dengan mini pil. Pil dapat segera diberikan dan tidak perlu menunggu haid berikutnya, apabila penggunaan kontrasepsi sebelumnya digunakan dengan benar dan tidak hamil.
2. Bila sebelumnya pasien menggunakan kontrasepsi suntikan dan ingin ganti mini pil. Pil dapat diberikan pada jadual suntikan berikutnya dan tidak memerlukan metode kontrasepsi tambahan lain.
Cara Minum Mini Pil atau Pil Progestin
Di bawah ini merupakan petunjuk minum pil progestin atau mini pil, yaitu:
1. Mini pil diminum setiap hari pada saat yang sama sampai habis.
2. Pil pertama sebaiknya diminum pada saat hari pertama siklus haid.
3. Metode barier digunakan pada hari ke tujuh atau 4-6 minggu post partum walaupun haid belum kembali.
4. Pada pasien 9 bulan post partum sebaiknya beralih menggunakan pil kombinasi karena efektifitas mini pil mulai menurun.
5. Bila pasien muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, minum pil yang lain atau gunakan metode kontrasepsi lain jika akan melakukan hubungan seksual pada 48 jam berikutnya.
6. Meskipun pasien belum haid, mulai paket baru sehari setelah paket terakhir habis.
7. Bila pasien mendapat haid teratur setiap bulan dan kehilangan 1 siklus (tidak haid), atau merasa hamil, maka lakukan tes kehamilan.
8. Apabila pasien mengalami spotting atau perdarahan selama masa interval, tetap minum pil sesuai jadual (perdarahan biasa terjadi selama bulan-bulan pertama).
9. Apabila pasien mengalami kram, nyeri perut hebat atau demam maka segera periksa ke pelayanan kesehatan.
10. Sarankan pada pasien untuk menggunakan kondom ataupun spermisida selain memakai mini pil apabila kemungkinan terinfeksi penyakit menular seksual (termasuk HBV dan HIV/AIDS) atau lupa minum pil.
c. Aturan Pil Lupa
Cara minum pil-pil yang terlupa selama 7 hari pertama antara lain:
1. Bila lupa minum pil atau terlambat minum pil, segera minum pil saat ingat dan gunakan metode barier selama 48 jam.
2. Bila pasien lupa minum 1 atau 2 pil, segera minum pil yang terlupa dan gunakan metode barier sampai akhir bulan.
Hal yang Perlu Disampaikan pada Pasien
Informasi yang perlu disampaikan pada pasien antara lain:
1. Penggunaan mini pil akan merubah pola haid terutama 2 atau 3 bulan pertama. Pada umumnya perubahan pola haid ini hanya bersifat sementara dan tidak mengganggu kesehatan.
2. Penggunaan mini pil akan menimbulkan efek samping seperti mual, pusing, ataupun nyeri payudara.
3. Efektifitas penggunaan mini pil akan berkurang, bila pasien mengkonsumsi obat-obatan tuberkulosis ataupun epilepsi.
4. Bila beberapa bulan mengalami haid teratur kemudian terlambat haid, kemungkinan terjadi kehamilan.
5. Bila mengeluh perdarahan bercak disertai nyeri hebat pada perut, kemungkinan terjadi kehamilan ektopik.
6. Masalah penglihatan kabur, nyeri kepala hebat, kemungkinan terjadi hipertensi atau masalah vaskuler.
7. Segera ke pelayanan kesehatan apabila menjumpai masalah-masalah di atas.


PENYAKIT

PENYAKIT LUPUS




Penyakit Lupus adalah sejenis penyakit baru tetapi sangat mematikan dan bisa dianggap setara dengan penyakit kanker. Pada saat ini, banyak pengidap penyakit lupus akhirnya meninggal dunia. Menurut beberapa sumber di Internet, ada sekitar 5 juta penderita penyakit lupus pada saat sekarang ini. Lebih dari  itu, terdapat lebih dari 100 ribu kasus baru untuk setiap tahunnya.
Lupus dalam bahasa Latin memiliki arti sebagai “anjing hutan” dan istilah ini mulai populer sejak 100 tahun yang lalu. Pada mulanya, pengidap penyakit lupus hanya dikira memiliki kelainan kulit yang berupa kemerahan di bagian pipi dan hidung. Namun dalam perkembangannya, penyakit lupus ditandai dengan bercak merah di lengan dan wajah, suhu badan yang panas, rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, sariawan, serta sendi bengkak. Penyakit lupus tidak hanya menyerang kulit luar, namun juga seluruh organ yang ada didalam tubuh juga terkena serangan

Gejala-gejala penyakit tersebut dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus.  Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Dr. Rahmat Gunadi dari Fak. Kedokteran Unpad/RSHS menjelaskan, penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah.
“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.
Kesembuhan total dari penyakit lupus  ini tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara. Lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.
Itulah sedikit informasi tentang penyakit lupus, baik dari gejala, penyebab dan pengobatannya. Sekian saja untuk kali ini dan semoga artikel diatas bermanfaat bagia semua.

Sabtu, 07 April 2012

On diary

APA ITU CINTA ???


Cinta ini buat aku bingung 
Cinta ini datangkan keraguan
Cinta ini buat aku berfikir 
Cinta ini cintaku cinta cintanya


Lama ku pendam rasa ini 
Rasa cinta rasa rindu rasa ingin memiliki 
Cinta ini lama tuk di miliki 
Menanti ,, berharap yang tak pasti 

Di atas penantian ini 
Cinta itu sulit 
Di atas kebahagiaannya 
Cinta itu indah

Andai cinta bisa bicara
Cinta hanya jadi buah bibir
Sungguh sampai saat ini 
Aku tidak mengerti apa itu cinta